Saat
akan membuat sebuah jaket, baik itu jaket kelas, jaket komunitas ataupun jaket
untuk dijual lagi secara online atauun offline, biasanya kita dihadapkan dengan
beberapa pilihan bahan yang banyak dan bervariasi. Untuk yang baru memulai
usaha pakaian, hal ini terkadang membuat bingung dalam menentukan bahan yang
akan digunakan. Sebenarnya, setiap bahan itu memiliki karakteristik dan
kegunaan masing-masing. Jenis-Jenis Bahan Jaket yang biasa
digunakan untuk membuat jaket yaitu :
1. Bahan Kain Fleece dan Baby Terry. Bahan yang sering digunakan untuk jaket kelas, jaket komunitas dan juga banyak digunakan oleh brand-brand lokal untuk di jual di distro-distro. Karakter bahan flece ini lembut, bagian dalamnya mirip-mirip seperti kapas sehingga nyaman digunakan.
2. Bahan Kain Diadora. Bahan yang juga sering digunakan
untuk jaket-jaket sport. Bahan diadora ini bagian dalemnya hamper mirip dengan
bahan flece, tapi tidak selentur bahan flece dan sedikit lebih tipis. Hal ini
mungkin dikarenakan bahan diadora ini lebih di prioritaskan untuk jaket sport.
3. Bahan Kain Adidas. Bahan ini karakternya kaku, biasanya
digunakan untuk jaket sport.
Bahan
jaket lain yang juga sering digunakan.
1.Bahan parasut. Bahan parasut dipilih karena musim dingin saat dikenakan. Selain itu, tidak begitu berat ketika dipakai sebagai lapisan jaket tebal bulu dalam. Parasut bahan yang lebih mudah tersedia dan mudah diakses.
2.Bahan katun tebal. Katun sangat enak ketika dipakai karena bisa menyerap keringat. Khusus untuk jaket, bahan katun yang dikenakan adalah bahan yang tebal dari katun yang biasa digunakan untuk membuat kemeja akan tetapi didesain secara khusus dan tambahan sehingga bisa lebih hangat bila digunakan. Jenis Kain Bahan Pembuatan Jaket
3.Bahan
corduroy (corduroi). Corduroy (corduroi) mirip permukaan tekstur seperti
garis-garis kain. Warna variasi dari jenis kain corduroi memiliki lebih banyak
pilihan. Cukup dengan lapisan kain katun tebal,
dapat dibuat menjadi jaket. Terkadang, materi tidak memerlukan pelapis corduroi
di dalamnya karena corduroi memiliki berbagai ketebalan. Bahan untuk membuat
jaket jenis korduroi (corduroi) juga dapat digunakan sebagai bahan untuk
celana.
4.Bahan wol. Wol juga bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit domba. Wol adalah bahan yang hangat bila dipakai sehingga pada umumnya tidak perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol tidak berpengaruh terhadap kulitnya dan kain yang dipakainya.
4.Bahan wol. Wol juga bisa dibuat menjadi jaket. Wol terbuat dari benang pintal yang tebal dari kulit domba. Wol adalah bahan yang hangat bila dipakai sehingga pada umumnya tidak perlu menggunakan lapisan dalam. Lapisan dalam digunakan untuk memberi efek halus pada kulit badan kita, seperti bahan katun tipis, supaya yang memiliki kulit sensitif terhadap sentuhan benang wol tidak berpengaruh terhadap kulitnya dan kain yang dipakainya.
5.Bahan jeans. Bahan ini tidak hanya menarik untuk membuat sepasang celana atau baju. Biasanya celana jeans bahan yang digunakan untuk membuat jaket. Tekstur yang cukup tebal dan berat dapat digunakan sebagai alternatif pilihan untuk model bahan jaket dapat dibuat untuk model dalam waktu sekarang untuk membuat orang bosan untuk memakainya.
6.Bahan kain diadora, adidas dan lotto. Tiga jenis kain tersebut merupakan bahan yang sering digunakan untuk bahan jaket sporty. Bahan lotto dan diadora merupakan bahan pembuat jaket yang agak mengkilat dan diadora agak lebih tebal, sementara adidas lebih tidak mengkilat.
7.Bahan kanvas. Bahan kanvas merupakan bahan jaket yang biasanya digunakan untuk membuat jaket-jaket kasual dan setengah resmi. sering juga digunakan untuk kegiatan outdor.
8.Bahan
jenis drill. Bahan drill biasanya digunakan sebagai bahan jaket-jaket yang
berkesan formal.
Itulah Jenis-Jenis Bahan Jaket yang umum digunakan dalam berbagai aktifitas dan berdasarkan karakter bahannya.